Minggu, 10 Oktober 2010

Harga Bawang Merah melonjak

Jumat, 16/07/2010 [11:09:08]

Petani Meraup Untung Besar
Harga Bawang Merah Melonjak
Yeni Komalasari [Jawa Barat]

Cirebon, Radar Online
Dalam waktu beberapa hari, harga bawang merah mencapai Rp. 12 ribu per kilo. Para petani bawang di kawasan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat meraih untung besar karena harga bawang meningkat bersamaan datangnya musim panen bawang.

Ketua Koperasi Serba Usaha Nusantara Jaya Panganan, Cirebon, H. Sunarto Atmo Taryono, mengatakan “Harga ditingkat petani saat ini Rp12 ribu/kg dan bila bawang merah dikeringkan selama seminggu maka harga bisa mencapai Rp13.500/kg ,” kata H. Sunarto, kepada wartawan di Cirebon, Jumat (16/7).

Koperasi Nusantara Jaya yang memiliki Bengkel Tani dan membina 860 petani bawang merah dengan luasan 650 hektare di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, dan Majalengka.
Dikatakannya, untuk pertama kali selama ia mengusahakan bawang merah bersama petani dengan harga diatas Rp10 ribu per kilogram ditingkat petani. Biasanya hanya sekitar Rp. 7000 per kilogram.

Ia memperkirakan tingginya harga bawang merah sekarang karena cuaca termasuk di luar negeri. “Biasanya kalau harga di dalam negeri tinggi selalu diatasi dengan impor. Untuk kali ini tampaknya tidak ada impor karena di luar negeri juga sedang krisis bawang,” katanya.

Melihat harga bawang merah sekarang sangat menjanjikan buat petani. “Petani bisa untung sebesar 180 persen dengan modal sekitar Rp. 50 juta per hektare,” katanya.
Menyinggung musim bawang, saat ini ada yang sedang panen dan ada juga yang sedang menanam. “Kebetulan yang sedang panen itulah yang meraup untung besar,” katanya.

Ditambahkannya, petani binaannya hampir tidak mengenai musim sepanjang tahun karena sifat tanaman bawang merah yang penting tersedia air yang cukup bisa ditanam termasuk musim kemarau.

Dipihak lain, hampir semua komoditas pertanian saat ini sedang melonjak termasuk cabai merah. “Kami membina puluhan ratusan petani cabai merah dengan luas tanaman 50 hektare. Tampaknya mereka untung 1000 persen. Dengan harga sekarang Rp. 30 ribu ditingkat petani, maka pendapatan petani mencapai R. 300 juta hingga Rp. 350 juta. Padahal modal sekitar Rp. 50 juta,” katanya. (ant/yen)
Jumat, 16/07/2010 [11:09:08]

Petani Meraup Untung Besar
Harga Bawang Merah Melonjak
Yeni Komalasari [Jawa Barat]

Cirebon, Radar Online
Dalam waktu beberapa hari, harga bawang merah mencapai Rp. 12 ribu per kilo. Para petani bawang di kawasan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat meraih untung besar karena harga bawang meningkat bersamaan datangnya musim panen bawang.

Ketua Koperasi Serba Usaha Nusantara Jaya Panganan, Cirebon, H. Sunarto Atmo Taryono, mengatakan “Harga ditingkat petani saat ini Rp12 ribu/kg dan bila bawang merah dikeringkan selama seminggu maka harga bisa mencapai Rp13.500/kg ,” kata H. Sunarto, kepada wartawan di Cirebon, Jumat (16/7).

Koperasi Nusantara Jaya yang memiliki Bengkel Tani dan membina 860 petani bawang merah dengan luasan 650 hektare di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, dan Majalengka.
Dikatakannya, untuk pertama kali selama ia mengusahakan bawang merah bersama petani dengan harga diatas Rp10 ribu per kilogram ditingkat petani. Biasanya hanya sekitar Rp. 7000 per kilogram.

Ia memperkirakan tingginya harga bawang merah sekarang karena cuaca termasuk di luar negeri. “Biasanya kalau harga di dalam negeri tinggi selalu diatasi dengan impor. Untuk kali ini tampaknya tidak ada impor karena di luar negeri juga sedang krisis bawang,” katanya.

Melihat harga bawang merah sekarang sangat menjanjikan buat petani. “Petani bisa untung sebesar 180 persen dengan modal sekitar Rp. 50 juta per hektare,” katanya.
Menyinggung musim bawang, saat ini ada yang sedang panen dan ada juga yang sedang menanam. “Kebetulan yang sedang panen itulah yang meraup untung besar,” katanya.

Ditambahkannya, petani binaannya hampir tidak mengenai musim sepanjang tahun karena sifat tanaman bawang merah yang penting tersedia air yang cukup bisa ditanam termasuk musim kemarau.

Dipihak lain, hampir semua komoditas pertanian saat ini sedang melonjak termasuk cabai merah. “Kami membina puluhan ratusan petani cabai merah dengan luas tanaman 50 hektare. Tampaknya mereka untung 1000 persen. Dengan harga sekarang Rp. 30 ribu ditingkat petani, maka pendapatan petani mencapai R. 300 juta hingga Rp. 350 juta. Padahal modal sekitar Rp. 50 juta,” katanya. (ant/yen)
http://www.radar.co.id/berita/read/7567/2010/Harga-Bawang-Merah-Melonjak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar