Jumat, 15 Oktober 2010

hubungan Manusia dan Lingkungan

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Ruang lingkup perhatian ilmu kesehatan lingkungan
• Penyediaan air, khususnya yang menyangkut persediaan jumlah serta mutu dari air tersebut.
• Pengelolaan air bekas dan pengelolaan pencemaran terhadap air, termasuk masalah pengumpulan, pembersihan dan pembuangan air bekas dari rumah tangga dan sampah lain yang dibawa air, serta kontrol terhadap kwalitas air permukaan dan air tanah.
• Pengelolaan sampah padat.
• Kontrol vektor, termasuk anthropoda, binatang mengerat
• Pencegahan dan pengontrolan pencemaran tanah oleh kotoran manusia atau substansi lain yang berpengaruh buruk terhadap kehidupan manusia hewan dan tumbuhan.
• Sanitasi makanan dan susu.
• Pengotoran udara.
• Kontrol terhadap radiasi.
• Kesehatan kerja terutama pengaruh buruk dari faktor fisik, kimia dan biologis.
• Kontrol terhadap kebisingan.
• Perumahan dan lingkungan sekitar terutama aspek kesehatan masyarakat pada tempat pemukiman umum ataupun gedung-gedung.
• Perencanaan kota dan regional.
• Pencegahan terhadap kecelakaan.
• Aspek kesehatan lingkungan dari udara laut dan transportasi.
• Tempat rekreasi dan tourisme, aspek kesehatan lingkungan dari pantai, kolam renang tempat berkemah dan lain sebagainya.
• Tindakan sanitasi yang dihubungkan dengan epidemi. keadaan darurat (seperti banjir dan sebagainya) serta imigrasi penduduk.
• Tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa lingkungan telah bebas dari bahaya yang dapat mengancam kesehatan.

Ruang lingkup kesehatan lingkungan (WHO)
• Masalah air .
• Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah, sampah, tinja.
• Masalah makanan dan minuman.
• Masalah perumahan dan bangunan.
• Masalah pencemaran terhadap udara, tanah dan air.
• Masalah pengawasan arthropoda dan rodentia.
• Masalah kesehatan kerja.
http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2010/01/pengantar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar